INTERVENSI MANUAL LYMPH DRAINAGE VODDER LEBIH BAIK UNTUK PENURUNAN NYERI PADA KASUS SINUSITIS MAKSILARIS KRONIK DIBANDING INTERVENSI MICROWAVE DIATHERMY

Untuk mengetahui perbedaan penurunan nyeri antara intervensi manual lymph drainage vodder lebih baik dibanding dengan microwave diathermy pada kasus sinusitis maksilaris kronik. Metode : Penelitian ini bersifat quasi eksperimental, dengan menggunakan desain pre and post test group design. Sampel terdiri dari 16 orang pasien nyeri pada sinusitis maksilaris kronik yang datang ke poli fisioterapi Rumah Sakit Omni Pulomas yang disesuaikan dengan kriteria inklusif. Waktu penelitian 13 Februari sampai 28 Februari 2014. Sampel dibagi menjadi dua kelompok perlakuan I dan perlakuan II, yang dipilih berdasarkan purposive sampling. Kelompok perlakuan I terdiri dari 8 orang dengan intervensi manual lymph drainage vodder dan kelompok perlakuan II terdiri dari 8 orang dengan intervensi microwave diathermy. Hasil : Hasil uji normalitas dengan Shapiro wilk test didapatkan data berdistribusi normal sedangkan uji homogenitas dengan Levene�s test memiliki varian yang homogen. Hasil uji hipotesis pada kelompok perlakuan I dengan paired sample t-test didapatkan mean VAS sebelum pemberian manual lymph drainage vodder 7,58 denan standar deviasi 0,675 sedangkan mean VAS sesudah pemberian manual lymph drainage vodder sebesar 4,17 dengan standar deviasi 0,738, dari uji tersebut didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti intervensi manual lymph drainage vodder berpengaruh signifikan terhadap penurunan nyeri pada kasus sinusitis maksilaris kronik. Pada kelompok perlakuan II dengan paired sample t-test didapatkan mean VAS sebelum pemberian microwave diathermy sebesar 7,41 dengan standar deviasi 0,733 sedangkan mean VAS sesudah pemberian microwave diathermy sebesar 5,51 dengan standar deviasi 0,672 didapatkan nilai p = 0,000 yang berarti intervensi microwave diathermy berpengaruh signifikan terhadap penurunan nyeri pada kasus sinusitis maksilaris kronik. Pada hasil independent t-test menunjukkan nilai p = 0,002 yang berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan nyeri antara kelompok perlakuan I dan kelompok perlakuan II pada kasus sinusitis maksilaris kronik. Kesimpulan : Intervensi manual lymph drainage vodder lebih baik untuk penurunan nyeri

1.  UEU-Undergraduate-4311-COVER.pdf - 127 KB
2.  UEU-Undergraduate-4311-ABSTRAK .pdf - 139 KB
3.  UEU-Undergraduate-4311-BABI PENDAHULUAN.pdf - 186 KB
4.  UEU-Undergraduate-4311-DAFTAR GAMBAR.pdf - 83 KB
5.  UEU-Undergraduate-4311-DAFTAR GRAFIK.pdf - 81 KB
6.  UEU-Undergraduate-4311-DAFTAR PUSTAKA .pdf - 164 KB
7.  UEU-Undergraduate-4311-DAFTAR ISI .pdf - 98 KB
8.  UEU-Undergraduate-4311-DAFTAR SKEMA .pdf - 81 KB
9.  UEU-Undergraduate-4311-DAFTAR TABEL .pdf - 127 KB
10.  UEU-Undergraduate-4311-KATA PENGANTAR.pdf - 155 KB
11.  UEU-Undergraduate-4311-LAMPIRAN.pdf - 420 KB
12.  UEU-Undergraduate-4311-LEMBAR PENGESAHAN.pdf - 599 KB
13.  UEU-Undergraduate-4311-LEMBAR PERSETUJUAN.pdf - 676 KB
14.  UEU-Undergraduate-4311-SURAT PERNYATAAN.pdf - 801 KB

• INTERVENSI MANUAL LYMPH DRAINAGE DAN STRETCHING LEBIH BAIK DARI PADA MWD DAN STRETCHING DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LEHER PADA MUSCLE TENSION HEADACHE

• INTERVENSI MANUAL LYMPH DRAINAGE VODDER LEBIH BAIK UNTUK PENURUNAN NYERI PADA KASUS SINUSITIS MAKSILARIS KRONIK DIBANDING INTERVENSI MICROWAVE DIATHERMY
• INTERVENSI MANUAL LYMPH DRAINAGE DAN STRETCHING LEBIH BAIK DARI PADA MWD DAN STRETCHING DALAM MENURUNKAN DISABILITAS LEHER PADA MUSCLE TENSION HEADACHE